Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 12 Maret 2014

Kisah Putri Mandalika - Cerita ASli Lombok

Jika anda mengaku orang Sasak, maka sudah tentu anda tau dengan Putri Mandalika, seorang putri cantik jelita yang menjelma menjadi cacing nyale dan muncul sekali dalam setahun di Pantai Lombok. Siapa sangka cacing nyale yang diperebutkan dan dicari-cari setiap tahun oleh masyarakat Lombok ini adalah jelmaan dari seorang putri yang sangat cantik yang jaman dahulu diperebutkan oleh pangeran-pangeran dari berbagai kerajaan di Lombok. Putri Mandalika adalah putri dari pasangan Raja Tonjang Beru dan Dewi Seranting. Raja ini terkenal karena kebijaksanaannya sehingga rakyatnya sangat mencintainya karena mereka hidup makmur. Putri Mandalika hidup dalam suasana kerajaan dan dihormati hingga dia menginjak dewasa.
Saat dewasa Putri Mandalika tumbuh menjadi seorang gadis yang sangat cantik dan mempesona. Kecantikannya tersebar hingga ke seluruh Lombok sehingga Pangeran-Pangeran dari berbagai Kerajaan seperti Kerajaan Johor, Kerajaan Lipur, Kerajaan Pane, Kerajaan Kuripan, Kerajaan Daha, dan kerajaan Beru berniat untuk mempersuntingnya.
Mengetahui hal tersebut ternyata membuat sang Putri menjadi gusar, karena jika dia memilih satu diantara mereka maka akan terjadi perpecahan dan pertempuran di Gumi Sasak. Bahkan ada beberapa kerajaan yang memasang senggeger agar Sang Putri jatuh hati padanya. Namun hal ini malah membuat sang Putri makin gusar.
Putri Mandalika
Acara yang menggambarkan Putri Mandalika saat diusung menuju tempatnya meloncat ke laut.
Setelah berpikir panjang, akhirnya sang Putri memutuskan untuk mengundang seluruh pangeran beserta rakyat mereka untuk bertemu di Pantai Kuta Lombok pada tanggal 20 bulan ke 10 menurut perhitungan bulan Sasak tepatnya sebelum Subuh. Undangan tersebut disambut oleh seluruh pangeran beserta rakyatnya sehingga tepat pada tanggal tersebut mereka berduyun-duyun menuju lokasi undangan.
Setelah beberapa saat akhirnya Sang Putri Mandalika muncul dengan diusung oleh prajurit-prajurit yang menjaganya. Kemudian dia berhenti dan berdiri di sebuah batu dipinggir pantai. Setelah mengatakan niatnya untuk menerima seluruh pangeran dan rakyat akhirnya Sang Putri pun meloncat ke dalam laut. Seluruh rakyat yang mencarinya tidak menemukannya. Setelah beberapa saat akhirnya datanglah sekumpulan Cacing berwarna-warni yang menurut masyarakat dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika.

Keindahan Pantai Tlawas Di Pulau Lombok

Pernah mendengar Pantai Tlawas? Jangankan mendengar, hampir sebagian besar dari kita bahkan menganggap pantai tersebut tidak ada. Namun begitu kita ke sana, mata kita akan takjub dengan pemandangan Pantai Tlawas yang berbeda dengan pantai lainnya di Lombok.
Pantai Tlawas
Bibir pantai terdiri dari bebatuan. Photo By: Irwan @lombokkita
Pantai Tlawas terletak di Kabupaten Lombok Tengah, tepatnya di samping Pantai Semeti. Dari segi panorama alam, pantai ini tidak berbeda dari yang lainnya, memiliki banyak keindahan. Namun dari segi struktur dan bibir pantai berbeda dari pantai-pantai lain yang ada di Lombok. Jika setiap pantai identik dengan pasir putih, namun di Pantai Tlawas, bibir pantai berupa batu-batuan dan disekitarnya juga terdapat bongkahan batu-batu raksasa yang justru bisa menjadi obyek foto.

Keindahan Wisata Lombok & Sumbawa

Berbicara tentang Lombok dan Sumbawa, berarti kita berbicara tentang keindahan alam. Keindahan alam yang sesungguhnya adalah yang dapat menciptakan keheningan dan menenangkan jiwa bagi para penikmatnya. Hal itu semua terdapat di Lombok Sumbawa.
Berikut ini adalah foto-foto keindahan alam Lombok Sumbawa

Senja di Laut Lombok.
Pemandangan Alam
Pemandangan yang sesungguh, gunung, jalan dan pohon.
hutan sumbawa
Hutan, hening, tenang dan damai.
Gunung Lombok
Sebuah Masjid di kaki gunung
tengah laut
Suasana Senja di tengah laut


Gili Rengit - Keindahan Wisata Lombok

Selamat Datang di Gili Nyamuk/Rengit
pintu rumah terbuka lebar, ku hirup udara segar tak bertepi. hari minggu yang cerah. matahari masih malu-malu di peraduannya. Di hari minggu ini, terasa nikmat bilamana seluruh fisik dan pikiran  begitu santai. Tidak memikirkan suatu apa pun.
tak terasa pikiran ku melanglang buana. Saat pikiran melanglang buana ntah kemana, tiba-tiba handphone ku berbunyi. Mention twitter ku dibalas. “kumpul di taman budaya jam 7.30”.
Siap-siap Berangkat menuju Gili Rengit
Di Taman Budaya saya menjumpai wajah-wajah baru. Tidak kurang dari 13 orang yang sudah berkumpul di trotoar jalan ini. Wajah-wajah baru itu seakan tidak membuat ku merasa orang baru. Salah satu dari Mereka lalu memberi isyarat agar saya ikut bergabung. Sepertinya wajah kelihatan seperti anak ayammencai induknya. Suasana keakraban nampak begitu kental. Saya pun langsung dipersilahkan saling berkenalan.
kami pun sudah siap-siap untuk melanjutkan perjalanan ke Pelangan (tempat penyeberangan ke Gili Rengit, Gili Gede, dan Gili Layar). Waktu yang diperlukan sekitar dua jam dari Mataram dengan jarak 55 Km. Rombongan ini akan berangkat menggunakan sepeda motor. koordinator keberangkatan , Iyus Blue langsung memimpin doa sebelum kami berangkat. Sayang, Iyus Blue tidak ikut rombongan kami menuju Gili Rengit dan Gili Layar.
Rombongan Backpacker Lombok
Tidak ada transportasi umum baik itu dari mataram ke Pelangan maupun dari Pelangan ke Gili Rengit dkk. Jadi untuk menuju tempat harus menggunakan motor atau Rent Car. Trus dilanjutkan menyewa perahu seharga Rp 250.000 pulang pergi.
Kepala Rombongan, Duta memilih Lokasi penyeberangan Balai Diklat Budidaya Daya Laut, Sekotong. Berbagai jenis ikan-ikan laut dipelihara di Balai Diklat ini, salah satunya ikan kakap putih dan Lobster. Puas melihat berbagai budidaya ikan di balai diklat kami siap melanjutkan perjalanan lagi ke Gili Rengit. Duta, sang koordinator langsung memutuskan untuk menyewa boat terbuka yang bisa memuat 17 belas orang.
Rombongan Lombok Backpacker yang akan menyeberang ke Gili Rengit dan Gili Layar. Menyeberang dengan Boat dengan bagian atap yang terbuka lebih asik dan menyenangkan. Mata saya terasa lebih leluasa untuk memandangi birunya laut.
Satu per satu rombongan naik ke atas boat ini. di atas Boat inilah kami bisa saling lebih mengenal lagi. dari hasil obrolan itulah, saya jadi tahu bahwa dalam rombongan ini ada lima orang yang berasal dari luar Lombok.
Jernihnya Air di Gili Rengit
Jernihnya Air di Gili Rengit
Ada yang berasal dari Semarang yaitu Argo  dan Lukman,  Ayi yang berasal dari banyuwangi, Ada si Risal yang berasal dari Makasar, dan terakhir adalah Slamet Parmanto yang berasal dari Solo. Sedikit saya ceritakan bahwa Slamet Parmanto sedang mengambil pendidikan pasca sarjana jurusan Energi di Turki. Kebetulan Bulan-bulan ini di Eropa sedang liburan Summer, dan dia ingin memanfaatkan liburan ini di pulau Lombok.
Pura di Pelabuhan Rengit
Lain Slamet, lain lagi dengan si Argo dan Ayi. Argo dan Ayi benar-benar “tersesat” di lombok. Alias mereka berdua memang tidak ada rencana sebelumnya ke pulau lombok. Argo dan Ayi sudah menghabiskan liburannya dengan mengelilingi daratan Flores selama tiga minggu. Nah saat perjalanan pulang ke jawa itulah mereka “tersesat” di pulau ini.
pasirnya bercampur hitam putih
pasirnya bercampur hitam putih
Obrolan dengan orang-orang baru di Boat membuat perjalanan ke Gili Rengit selama 40 menit itu tak terasa. Di sela-sela obrolan itu kami melihat beberapa gili lainnya sekitar Gili Rengit antara lain Gili Gede, Gili Penyu, Gili Lontar. Gili-gili yang memiliki Pasir putih seakan memamerkan keindahan pantainya. Sayang, tujuan Gili Rengit sudah ditetapkan. Semoga suatu saat nanti kami bisa mengunjungi yang lain.
pasirnya berwarna kemerah-merahan eh pas sebelahnya pasirnya bercampur hitam putih...kug bisa yach
pasirnya berwarna kemerah-merahan di bagian tengahnya eh pas bagian pinggirnya, pasirnya bercampur hitam putih…kug bisa yach
Tiba di Gili Rengit, anda akan disambut dengan pelabuhan yang baru, bagus sekaligus aneh. Aneh karena hanya Gili Rengit yang ada sarana pelabuhannya. Uniknya lagi, di tengah-tengah pelabuhan ada bangunan puranya. Pura itu menambah indah pelabuhan Rengit ini.
Sisi Timur Gili Rengit. teman-teman sedang melakukan snorkling
Sisi Timur Gili Rengit. teman-teman sedang melakukan snorkling
Air yang jernih menyambut kedatangan rombongan kami. Ada Bangunan, terlihat baru tapi tak terawat. ada Bar-bar dan restoran untuk para wisatawan. Sayang, semua fasilitas lengkap ini sudah ditinggal pemiliknya. Tak tahu kenapa semua fasilitas ditinggalkan begitu saja.
Saya tak tahu apakah pengelola Gili Rengit ini terusir oleh banyaknya nyamuk di Gili Rengit ataukah terusir oleh Return on Investment yang selalu merugi. Rengit  (nyamuk dalam bahasa sasak). Maklum menurut pendapat orang-orang di sini, pulau ini dinamain Gili Rengit karena memang di pulau ini menjadi pusat nyamuk-nyamuk berkumpul dan rapat.
pelabuhan memisahkan dua pantai yang jernih
pelabuhan memisahkan dua pantai yang jernih
Di samping bangunan ini ada bangunan yang baru jadi bagian betonnya saja. Saya coba berjalan ke arah bangunan setengah jadi tersebut. tak disangka ternyata ada seorang ibu dengan dua anaknya yang masih kecil-kecil. Salah satu anaknya sudah lulus Sekolah Dasar, yang satunya lagi belum sekolah. Dari ibu itulah, saya bisa menggali informasi tentang pemilik pengelola pulau ini, kenapa mau tinggal di sini bersama suami dan dua anaknya, tentang kenapa anak tertuanya tidak melanjutkan sekolah lagi ke tingkat yang lebih tinggi.
Bapak Minah dan keluarganya memang diberi tanggung jawab oleh sang pengelola Gili Rengit, Bapak Gede, untuk mengelola restoran miliknya. Gili Rengit ini memiliki luas 22 hektar.
perbedaan warna laut yang berpasir dengan yang berterumbu karang
perbedaan warna laut yang berpasir dengan yang berterumbu karang
Udah dulu ya ceritanya, saya udah cerita panjang lebar neh… ngak tau apa yang mau diceritakan.. saya ceritakan yang saya tau dan lewati..
sekarang waktunya menikmati keindahan alam yang ada di Gili Rengit. Keindahan pasir putihnya. Keindahan taman lautnya. Keindahan rombongan ikan-ikan kecil yang hidup di sekitar pelabuhan. Keindahan terumbu karang yang indah-indah. Keindahan ikan-ikan yang berenang berseliweran di antara kaki. Keindahan rombongan ikan layang-layang yang berenang. Bahkan anda pun bisa melakukan spear fishing seperti yang dilakukan teman saya, duta.
Duta Sang Pemburu Ikan Layang-layang
Itu lah keindahan-keindahan yang tak bisa dilupakan oleh rombongan Lombok Backpacker. Yang juga tak bisa dilupakan saya mendapatkan suasana keakraban dengan teman-teman yang baru aku kenal. Love u all Lombok Backpaker.
Sang Backpacker Sejati. Argo dan Ayi di Gili Rengit
Tips ke Gili Rengit :
  1. Sebaiknya anda membawa bekal dari rumah. Di Gili Rengit ini tidak ada penghuninya kecuali penjaga pulau ini yaitu Bapak Minah sekeluarga
  2. Sebaiknya membawa alat snorkling sendiri. jika tidak, Anda rugi tak bisa menikmati keindahan terumbu karang dan ikan-ikan yang indah.

gili rengit
Dermaga kecil di Gili Rengit
Gili Rengit, Sekotong
Gili rengit tampak memukau dari kejauhan

Keindahan Gili Jiwe - Sekotong Lombok

Gili Jiwe, sebuah Gili terletak di Sekotong, Lombok Barat dengan hamparan pasir putih yang indah. Sangat cocok untuk wisatawan yang ingin menenangkan diri.
Pasir putih tampak menghiasi bibir pantai. Ombak tenang sesekali berdebur pelan. Ketenangan terasa begitu jelas di sana. Inilah Gili Jiwe, saingan beratnya Gili Trawangan di Lombok.

Lupakan penat, lupakan pekerjaan, wujudkan segala mimpi tentang berliburan di pulau dengan pesisir pasir putih yang indah. Ombak yang tenang, ikan yang menari, karang biru yg eksotik akan menemani liburan Anda di Gili Jiwe, Sekotong, Lombok.

Gili Jiwe adalah pulau yang dikelilingi pasir putih dan ombak yang tenang. Pulau yang terletak di kawasan Pantai Sekotong, Lombok Barat ini memiliki ciri khas mercusuar putih.

Untuk mencapai Gili Jiwe, traveler bisa menempuh waktu sekitar 1,5 jam dari Bandara Internasional Lombok. Biasanya, traveler menggunakan kapal tradisional dengan biayar Rp 200 ribu (PP). Pulau ini sangat cocok untuk menyepi dan snorkling.


Gili Jiwe terlihat dari jauh
Gili Jiwe
Pesisir pantai dengan pasir putih yang indah.
Gili Jiwe
Mercusuar berwarna putih yang terletak di Gili Jiwe.
Gili Jiwe
Sebuah pohon yang kokoh berdiri di Gili Jiwe.

Keindahan Pantai Kuta - Lombok



pantai kuta
Pantai Kuta ternyata tidak hanya ada di Bali saja, di Lombok juga ternyata ada sebuah pantai yang dinamai pantai Kuta. Sama seperti yang ada di Bali, pantai Kuta Lombok juga sangat indah dan ombaknya pun sangat bagus.
Pantai ini dinamai pantai Kuta karena terletak di Desa Kuta. Sama dengan pantai yang adai di Bali, Pantai Kuta Lombok juga sangat indah dengan hamparan pasirnya yang putih dan sunsetnya yang menakjubkan.
Jika Anda mengunjungi Pantai Kuta ini di hari-hari tertenu, Anda bisa menyaksikan upacara adat Sasak yang bernama Bau Nyale. Dalam upacara ini para pelaut berlomba untuk mencari cacing Nyale di laut.
Pantai Kuta ini menjadi salah satu andalan pariwisata di Lombok. pemerintah setempat sudah melakukan beberapa perubahan besar pada pantai ini, beberapa fasilitas yang akan membuat pengunjung semakin betah pun dibangun oleh pemerintah setempat seperti tempat ibadah dan lain lain.

Keindahan Pantai Surga - Lombok Timur

Salah satu tempat wisata favorit di Lombok adalah Pantai Surga. Pantai yang satu ini sangat terkenal dengan keindahannya. Pantai Surga ini terletak di Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur dan sangat berdekatan dengan Teluk Ekas.

Tak salah kiranya pantai ini dinamai Pantai Surga. suasana alamnya yang seperti belum terjamah zaman membuat pantai ini terlihat begitu alami dari berbagai sisi.

Untuk mencapai pantai yang indah ini, Anda bisa menempuh jalur Praya Jerowaru, Lokasinya berdekatan dengan Teluk Ekas, jadi kemungkinan Anda untuk tersesat sangatlah kecil.

Kesan pertama ketika sampai di pulau Surga ini adalah panas, tapi semilir angin yang menyapa membuat suasana menjadi sangat sejuk, apalagi disana-sini banyak terdapat pohon kelapa.

Di salah satu sudut pantai terdapat sebuah resort yang sangat indah. Pengunjung di pantai ini tidak seperti pantai-pantai lainnya, mungkin inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dari pantai Surga ini, tempatnya indah tapi sepi.

Garis pantai dari pantai Surga ini tidak terlalu panjang, jadi Anda bisa menjelajahi semuanya sampai puas. di kanan dan kirinya terdapat bukit yang idnah dan bebatuan yang sangat menawan.
Pohon Meranggas
Pohon Meranggas seakan-akan menjadi pagar ayu menyambut kedatangan kita.
Gunung Rinjani
Gunung Rinjani gagah berdiri menghiasi alam di Lombok
Pantai Surga
Pantai Surga yang lebih mirip seperti teluk, keindahannya sungguh menghipnotis.